PUISI DUS ROTI

     Hallo..  
  
Di antara angin dan hujan

Aku adalah ranting pohon

Yang berusaha kokoh

Dan tak terjatuh


Karena, jika aku terjatuh

Siapa lagi yang akan menompang daun?

Yang kerimbunannya selalu teduh

Dan ceria bersemi setiap tahun

   Apa Kabar?..

Di antara bulan dan bintang

Aku adalah langit

Yang takkan pernah hilang

Meski ada pertarungan badai yang sengit


Karena, Jika aku hilang

Siapa lagi yang akan menampung bulan dan bintang?

Yang menghias angkasa dengan gemilang

Dan ceritanya ada di antara awan dan ilalang

   Sedang Apa?..

Di antara senja dan pagi

Aku adalah siang

Yang selalu menyinari

Meski kau selalu pening


 Karena, jika aku tidak ada

Siapa lagi yang akan menguatkan?

Yang selalu terang dan meramaikan

Dan aktivitasnya lelah namun membuat kau berada


  Aku Rindu..

Di antara pantai dan gunung

Aku adalah kota

Yang hiruk pikuknya terdapat tawa di sela kata

Meski sebenarnya beban sudah tak terbendung


Karena, jika aku tak ada

Siapa lagi yang akan menampung kegelisahan mu?

Yang menimang dan mendengarkan keluh kesah yang ada dalam dada

Dan ceritanya yang selalu dirindu..

  Selamat datang..

Di antara jutaan manusia

Aku adalah diriku

Yang menjelajah dalam rangkaian peristiwanya

Dan tetap berjalan meski beku


Karena, jika bukan aku

Siapa lagi yang akan mencari?

Yang setia dalam proses meski jatuh

Dan setiap langkah yang tak pernah terkunci..

aku tetap di sini dalam ruang waktu dan pintu yang terkunci, menggenggam erat ultimatum dari mu dan bernafsakan janji, ku coba tetap hidup dan menunggu kau datang membawa kunci hingga aku bisa membersamai, dalam ramai atau pun sepi...


UPI Bumi Siliwangi, 14 oktober 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INTERAKSI SANG LAUT: PERTEMUAN PERTAMA

AKU DAN DIRIKU